Sejarah Terbentuknya
Apple
Operating System
Apple pertama didirikan pada tanggal 1 april tahun 1976 oleh steve Jobs, Steve Wozniak, dan salah seorang Insyiur Atari yang bernama Ronald Wayne. Sebelum membantu mendirikan Apple, Steve Wozniak adalah seorang hacker elektronik. Pada tahun 1975, dia bekerja di Hewlett-Packard dan membantu temannya Steve Jobs mendisain video game untuk Atari. Pada saat itu, Wozniak telah membeli computer time pada bermacam jenis minicomputer yang di-host oleh Call Computer, sebuah perusahaan timesharing. Produk pertama perusahaan Apple ini diberi nama Apple I diciptakan oleh Steve wozniak.
Apple I didasarkan pada 8-bit mikro prosesor,
MOS 6502 Teknologi, hanya efektif jika dijalankan di bawah 1 MHZ. 6502 adalah sama seperti mikroprosesor yang paling mahal dari Motorola pada saat itu. Pada saat itu, CPU Intel 8080 seharga $US 179 dan Motoroal 6800 seharga $US 170. Wozniak lebih tertarik pada Motorola 6800, tetapi harga keduanya terlalu mahal . Dia pun kemudian sadar, dan hanya mendesign komputer di atas kertas, menunggu hari di mana dia mampu membeli CPU.
Ketika
MOS Technology memproduksi chip 6502 pada
tahun
1976 dengan
harga
$US 20, Wozniak membuat
sebuah
versi
BASIC untuk
chip tersebut,
dan
mulai
mendisain
sebuah
komputer
untuk
menjalankannya. Inilah
mengapa
Wozniak memilih
MOS 6502.
Komputer telah dibangun
dalam
terminal video, socket untuk
8K bytes onboard RAM, sebuah
alat
penghubung Keyboard , dan
sebuah
kaset
board yang akan
bekerja
bersama
perekam
kaset
reguler.
Komputer
telah
memiliki
sebuah
motherboard yang sederhana
: dimana
pengguna
telah
menyediakan sebuah
kasus
, yaitu
Sumber
AC power (arus
listrik),
ASCII keyboard, dan
a display device.
Apple1 bisa secara langsung dihubungkan pada suatu televisi dengan suatu RF modulator muncul dalam suatu gulungan pajangan dengan 24
garis berbentuk masing-masing 40 karakter. Produk ini diperkenalkan kepasaran dengan harga $666.66 termasuk 4KB RAM dan tape Apple basic.
Apple II
Apple II
Dengan pendapatan dari penjualan
Apple I, dia bisa memulai produksi komputer yang lebih canggih, Apple II; Apple II diperkenalkan kepada publik pada West Coast Computer
Faire pada bulan April 1977. Perbedaan utama dengan Apple I adalah tampilan TV yang didesign total, di mana tampilan disimpan di memori. Dengan cara ini, monitornya tidak hanya bisa menampilkan teks, namun Apple II bisa menampilkan gambar, dan pada akhirnya, warna.
Pada saat yang sama, Jobs menekankan design casing dan keyboard yang lebih baik, dengan pemikiran bahwa komputer tersebut harus lengkap dan siap langsung dinyalakan. Apple I hampir bisa seperti itu, namun pengguna masih harus memasang berbagai macam komponen dan menulis kode untuk menjalankan BASIC.
Dengan dana dan design casing yang baru, Apple II dilepas pada tahun 1977 dan menjadi komputer
yang biasanya diasosiasikan dengan munculnya pasar PC. Jutaan unit terjual sampai tahun 1980an.yang termasuk kedalam tipe Apple II adalah Apple II+, IIE, IIC, IIC+, IIE Enhanced, IIE Platinum, dan terakhir
16-bit IIGS, diperkenalkan di tahun 1986.
Apple DOS
Tidak Lama setelah Apple II diluncurkan, pada bulan juli 1978 meluncurkan system operasi Apple berbasis DOS pertama. ini disadari bahwa sebuah disk drive adalah sangat mendesak untuk komputer. Wozniak menciptakan suatu disain brilian untuk sebuah floppy disk drive, dan demikianlah
yang dibutuhkan DOS. Apple Dos tidak diberi nama versi I namun disebut Versi 3.1 karena ini implementasu. Merupakan suatu pernbaikan perhitungan x.y Paul Laughton. setiap kali ia meng-compile kembali
source program: dimulai dengan x= 0, y= 1, dan setiap kali y mencapai 9, nilai x bertambah 1.Apple DOS beta telah diuji seperti Versi 3.
Apple Pascal
P-System dari Universitas California pada San Diego ( UCSD) adalah [yang] sangat populer pada tahun 1970′s dan awal 80′s. Dua mahasiswa UCSD , MARK Allen dan Richard Gleaves mengembangkan Suatu microprosesor
6502 interpreter pada musim panas 1978, Kemudiannya ini menjadi basis untuk Apple II Pascal dilepaskan pada tahun 1979.
Apple
CP/M
di tahun1980 Microsoft memperkenalkan suatu co-processor circuit
board dengan nama Softcard. itu mula-mula dinamakan Microsoft Z-80 Softcard. tetapi Microsoft lebih dulu menyebut kembali untuk menghindari gugatandari Zilog, pembuat Z-80. Softcard memungkinkan Apple II untuk menjalankan program Z-80 berbasis pada sistem operasi CP/M yang mempunyai sebuah software program perpustakaan, seperti
dBase dan Wordstar. Selain dari Microsoft Ada kartu coprocessor lain seperti seperti
Motorola 6809, kedua-duanya untuk Z-80.
Apple
SOS
Apple III diperkenalkan pada tahun 1980 sebagai komputer untuk para pebisnis. System operasi baru ini diberi nama SOS (“sophisticated” operating system). Setiap
program SOS juga membaca sistem operasi ke dalam memori. Setiap DISK Aplikasi SOS terdiri dari satu kernel (SOS.kernel), satu interepter (SOS. Interept), di mana bisa menjadi aplikasi bagi dirinyasendiri, dan beberapa aplikasi yang digunakan,dan sebuah set drivers(SOS driver).
Apple ProDOS
ProDOS direales pertama dengan versi 1.0 pada oktober 1983, sebagai pengganti untuk Apple DOS 3.3. Apple ProDOS ini merupakan peningkatan dari Apple SOS.
Apple Macintosh diluncurkan pada tahun 1984 dengan iklan televisi berjudul
1984 yang didasarkan dari novel karya George Orwell yang juga diberi nama 1984, dengan pernyataan,
“On January 24, Apple Computer will introduce Macintosh. And you’ll see why
1984 won’t be like ’1984′” maksud dari kata-kata tersebut adalah Macintosh yang baru akan membebaskan komputer dan informasi dari kekangan perusahaan besar dan technocrats. Apple
juga membuahkan konsep pewarta Apple (Apple evangelist) yang dipelopori oleh karyawan
Apple bernama Guy Kawasaki.
Setelah kegagalan Macintosh Portable di tahun 1989, Apple mencoba memperkenalkan sebuah komputer portabel
yang lebih populer, PowerBook, di awal dekade 1990. Generasi pertama produk ini dirancang bersama Sony dan memberikan layout untuk komputer portabel yang masih dipakai sampai saat ini: engsel belakang untuk mendukung layar, keyboard yang diletakkan menjorok ke belakang dan trackball (yang kemudian menjadi trackpad) diposisikan di depan keyboard tersebut.
Di tahun 1994, Apple memperbarui produk
Macintosh mereka dengan mengenalkan seri Power Macintosh, yang menggunakan prosesor
PowerPC hasil kerjasama IBM, Motorola dan Apple. Prosesor ini menggunakan arsitektur RISC, yang jauh berbeda dengan seri Motorola 680X0 sebelumnya. Sistem operasi milik Apple disesuaikan agar piranti lunak yang dikembangkan untuk prosesor yang lebih tua bisa berjalan dengan seri prosesor PowerPC.
Di tahun 2001, Apple memperkenalkan Mac OS X, sebuah sistem operasi yang didasarkan dari NeXTstep yang menggabungkan stabilitas, kehandalan dan keamanan yang dimiliki UNIX. Mac OS X server juga dirilis pada tahun 2001. Pada dasarnya versi Server ini mirip dengan versi standardnya, dengan perbedaan bahwa versi Server mencakup piranti lunak untuk keperluan manajemen dan administrasi
workgroup dalam komputer berskala besar.
Sejarah Awal Penamaan Sistem Operasi Apple (Mac OS)
System
1 – System 7.5
Sistem operasi apple
yang diperuntukan untuk PC Maintosh juga memiliki penamaan tersendiri.
Dibandingkan dengan Windows, Apple menerapkan konsep yang lebih sederhana
dimana setiap perkembangan versi OS yang dilakukan hanya menggunakan skema
penomoran biasa. Untuk versi OS baru yang melibatkan perubahan mayor, nomor
versi yang digunakan selalu ditambahkan dengan satu nomor dari versi yang
sebelumnya.
Sedangkan untuk OS
dengan perubahan minor, skema penomoran direvisi dengan penambahan angka
sejumlah 0.1. Konsep penamaan ini terus dipakai hingga versi 7.5 sebelum pada
akhirnya pemakaian kata “System” diganti dengan “Mac OS” untuk alasan brand
pemasaran.
Mac OS
9
Dirilis pada 1999 dikenal
sebagai Mac OS klasik yang terakhir. Dengan penambahan fitur dukungan jaringan
nirkabel di bandara, Mac OS 9 telah mengimplementasikan multiuser, peningkatan
peforma dari mesin pencari Sherlock-nya serta perbaikan dari segi manajemen
memory-nya. Rilis terakhir untuk versi Mac OS 9 mencapai pada versi Mac OS
9.2.2.
Mac OS
versi 10
Atau lebih dikenal Mac
OSX (baca, Mac OS ten) menjadi versi Mac OS pertama berbasiskan Unix yang
dibangun dengan teknologi dari perusahaan NeXT yang didirikan oleh Steve Jobs,
yang kemudian dibeli oleh Apple. Setiap versi minor dari Mac OSX ini menyertakan
nama-nama yang diambil dari keluarga “kucing besar” seperti Mac OS 10.0 dengan
kode “Cheetah”, Mac OS 10.1“Puma”, Mac OS 10.2 “Jaguar”, Mac OS 10.3 “Phanter”, Mas OS 10.4 “Leopard”.
Pemberian nama-nama tersebut terinspirasi dengan penamaan kendaraan militer bersenjataNAZI jerman pada masa kepimpinan Adofl Hitler.
Persyaratan
Minimum Untuk Menggunakan Mac
OS
Untuk menggunakan
Mac OS X v10.4, Macintosh Anda perlu:
- Sebuah prosesor PowerPC G3, G4, atau G5
- Built-in FireWire
- Paling sedikit 256 MB RAM
- DVD drive (DVD-ROM), Combo (CD-RW/DVD-ROM) atau SuperDrive (DVD-R)untuk instalasi.
- Setidaknya 3 GB ruang disk bebas; 4 GB jika Anda menginstal Xcode Developer Tools2.
Pastikan untuk membaca "Sebelum Anda Menginstal" dokumen disertakan padadisk Mac OS X 10.4 instalasi untuk informasi yang lebih penting.
Mac OS X tidak mendukung kartu prosesor upgrade. Jumlah ruang disk yang dibutuhkan tergantung pada komputer Anda dan bagaimana Anda memilih untukmenginstal Mac OS X.
Tidak semua prosesor PowerPC G3 Mac berbasis memiliki built-in FireWire.
Isi Dalam
Control Panel Mac OS
CONTROL
PANEL, merupakan default
folder yang berisi fasilitas-fasilitas untuk mengatur fungsi-fungsi pada
komputer kita, seperti program aplikasi, hardware (perangkat keras), koneksi
jaringan, pengaturan tampilan, pengaturan account sampai dengan fungsi Mac OS
lainnya. Berikut gambaran icon-icon serta fungsi yang ada di
dalamnya:
- Appearance, berfungsi untuk merubah tampilan layar komputer.
- Dashboard & Expose, dapat menjalankan aplikasi mini yang disebut widgets.
- Desktop & Screen Saver, untuk mengubah latar belakang layar, screen saver.
- Spotlight, adalah fungsi pencarian pada Mac OS X.
- Dock, merupakan bar yang berisi shortcut / jalan pintas untuk membuka suatu aplikasi.
- Security, merupakan icon untuk mengakses pengaturan sistem keamanan user.
- International, mengganti AM Dan PM Menjadi Pagi Dan Sore.
- CDs & DVDs, untuk mengatur hardware pemutaran CD dan DVD.
- Displays, mengatur output pada monitor secara visual.
- Energy Saver, icon untuk mengakses pengaturan penyimpanan energi pada komputer.
- Keyboard & Mouse, untuk mengatur performa keyboard dan mouse yang kita gunakan. Print & Fax, berfungsi untuk merubah settingan printer dan fax.
- Sound, untuk mengatur performa suara yang dihasilkan komputer.
- Mac, icon untuk mengakses laman Mac OS.
- Network, untuk pengaturan jaringan pada komputer.
- Sharing, icon untuk mengakses pengaturan performa sajian informasi.
- Accounts, berfungsi untuk pengaturan akun yang digunakan oleh user.
- Date & Time, berfungsi untuk mengatur setting waktu dan penanggalan.
- Software Update, berfungsi untuk pengaturan software yang telah di-update.
- Startup Disk, berfungsi untuk melihat kapasitas perangkat keras serta pengaturan prodram database.
- Speech, berfungsi sebagai program pengolah kata dalam bentuk audio.
- Universal Access, sebagai icon untuk pengaturan akses universal yang dimiliki komputer.
- Processor, berfungsi untuk menampilkan info spesifikasi processor beserta pilihan pengaturan.
Tahap-Tahap Instalasi Mac
OS
Pembuatan Virtual Machine
1. Click "New" di menu bar. Maka akan muncul "Create New Virtual Machine" wizard.
1. Click "New" di menu bar. Maka akan muncul "Create New Virtual Machine" wizard.
2.Beri nama virtual machine yang
anda buat, gunakan Mac OS X sebagai tipe OS & Mac OS X Server sebagai version.
3. Untuk RAM & Harddisk gunakan saja default value.
4.Buka settings dari virtual machine yang
anda buat, pada bagian Storage, mount DVD Installer Mac OS X pada "now empty
CD/DVD device".
5. Tutup VirtualBox pergi ke direktori tempat XML dari VM yang anda buat tadi.
Installing
Snow Leopard
1. Buka VirtualBox lalu nyalakan VM yang tadi sudah anda buat, setelah beberapa saat jendela instalasi Mac OS X akan muncul.
1. Buka VirtualBox lalu nyalakan VM yang tadi sudah anda buat, setelah beberapa saat jendela instalasi Mac OS X akan muncul.
2. Click tombol "-->", jendela "Install Mac OS
X" akan ditampilkan.
3. Click "Continue" lalu jalankan
"Disk Utility".
4.Pergi ke tab
"Partition" & click tombol "+" untuk membuat partisi baru. Namai & click "Apply" untuk memformat partisi tersebut.
5.Tutup "Disk
Utility", partisi yang anda buat seharusnya sekarang sudah tampil. Click partisi anda lalu click "Customize" (proses ini bisa anda lewatkan).
6.Uncheck "Printer Support" & "Language
Translations" lalu click "OK" untuk kembali ke jendela awal.
7. Click
"Install" .... & silahkan menunggu.....
8. Ketika selesai, akan muncul tampilan seperti ini.
10. Akhirnya proses installasi selesai.
Versi
Macintosh Operating System (Mac OS)
Date
|
Versions
|
1984
|
System 0.85
|
1985
|
System 2.0
|
1986
|
System 3.0
|
1987
|
System 4.0
|
1987
|
System 4.1
|
1988
|
System 6
|
1990
|
System 7
|
1994
|
System 7.5
|
1997
|
Mac OS 7.6
|
1997
|
Mac OS 8.0
|
1998
|
Mac OS 8.1
|
1998
|
Mac OS 8.5.1
|
1999
|
Mac OS 8.6
|
1999
|
Mac OS 9 (sonata)
|
2001
|
Mac OS 9.1
|
1999
|
Mac OS X Server, Mach- Kernel 2.5 (Unix-derivated microkernel)
|
1999 March
|
Mac OS X Server 1.0
|
2000
|
Mac OS X Server 1.2.3
|
2001 March
|
Mac OS X 10.0 (Cheetah)
|
2001 Sept.
|
Mac OS X 10.1 (Puma)
|
2002 Aug.
|
Mac OS X 10.2 (Jaguar)
|
2003 Oct.
|
Mac OS X 10.3 (Panther)
|
2005 April
|
Mac OS X 10.4 (Tiger)
|
2006 Jan.
|
Mac OS X 10.4.4
|
2007 Oct.
|
Mac OS X 10.5 (Leopard)
|
2009 Sept.
|
Mac OS X 10.6 (Snow Leopard)
|
0 komentar:
Posting Komentar